; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Sandiaga Uno Optimistis Target 14,3 Kunjungan Wisman di 2024 Tercapai, Bali Sumbang 50 Persennya
loading...
Sandiaga Uno optimistis target 14,3 kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2024 akan tercapai. Bali diyakininya akan menyumbang 50 persen dari angka target tersebut atau sekitar tujuh juta kunjungan. Foto/Istimewa
A
A
A
UBUD - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimistis target 14,3 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada 2024 akan tercapai. Bali diyakininya akan menyumbang 50 persen dari angka target tersebut atau sekitar tujuh juta kunjungan.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam acara Dinner Meeting Outlook Pariwisata Bali di The Payogan Villa Resort and Spa, Ubud, pada Rabu (31/1/2024).
Keyakinan 50 persen tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Bali merupakan destinasi wisata favorit. Berdasarkan kajian yang dilakukan Kemenparekraf pun, Bali memiliki agregat untuk mampu menyumbang 50 persen dari target yang sudah ditetapkan.
"Secara agregat (kunjungan wisatawan) di Bali ini menyumbang 50 persen (dari target kunjungan wisman secara nasional). Jadi sekitar tujuh juta," ungkap Sandiaga.
Guna mengakselerasi pencapaian tersebut, Kemenparekraf bakal memperbanyak aksesibilitas ke Bali. Di antaranya dengan menambah penerbangan internasional ke Pula Dewata serta menghadirkan paket-paket wisata unik dan menarik tanpa mengakibatkan overtourism.
Upaya ini diharapkan mampu mendorong pencapaian target jumlah kunjungan wisman pada 2024. Sehingga penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di sektor parekraf di tahun 2024 juga bisa tercapai.
"Harapannya, kebangkitan pariwisata di Bali bisa semakin kuat di 2024 dan mencapai target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru," tandas Sandiaga.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam acara Dinner Meeting Outlook Pariwisata Bali di The Payogan Villa Resort and Spa, Ubud, pada Rabu (31/1/2024).
Keyakinan 50 persen tersebut bukan tanpa alasan, mengingat Bali merupakan destinasi wisata favorit. Berdasarkan kajian yang dilakukan Kemenparekraf pun, Bali memiliki agregat untuk mampu menyumbang 50 persen dari target yang sudah ditetapkan.
"Secara agregat (kunjungan wisatawan) di Bali ini menyumbang 50 persen (dari target kunjungan wisman secara nasional). Jadi sekitar tujuh juta," ungkap Sandiaga.
Guna mengakselerasi pencapaian tersebut, Kemenparekraf bakal memperbanyak aksesibilitas ke Bali. Di antaranya dengan menambah penerbangan internasional ke Pula Dewata serta menghadirkan paket-paket wisata unik dan menarik tanpa mengakibatkan overtourism.
Upaya ini diharapkan mampu mendorong pencapaian target jumlah kunjungan wisman pada 2024. Sehingga penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di sektor parekraf di tahun 2024 juga bisa tercapai.
"Harapannya, kebangkitan pariwisata di Bali bisa semakin kuat di 2024 dan mencapai target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru," tandas Sandiaga.
(tsa)
Explore More